Senin, 30 Juni 2014

FanFiction Love until Die


Title : Love until die
Main Cast : 1. Kris a.k.a Wu Yi Fan
    2. Eunji
Genre : Romance,sad

Mian kalo FF nya jelek ya, soalnya baru latihan :)
          Pagi itu Yoon Eun Ji menunggu kekasihnya di ujung jalan rumahnya. Ia melihat arloji di pergelangan tangannya. Namun selang tak berapa lama , kris sudah nampak dikejauhan dan melambaikan tangannya pada Eunji. Eunji hanya tersenyum. “ kajja” ucap Kris pada Eunji. Kris pun menggandeng tangan Eunji dan tersenyum. Mereka nampak senang saat itu.
            Namun, semenjak Kris menjadi idola baru disana. Ketika ia menjadi anggota EXO. Ia tak banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang biasa ia kerjakan bersama kekasihya, Eunji. “ mianata, aku sepertinya tak bisa menemanimu belajar bahasa sore ini” ucapnya pada Eunji ketika pulang sekolah. Eunji hanya mengiyakan. Ia tahu kalau kekasihnya itu terlalu sibuk untuk diganggu. Meski sedikit kecewa, tapi Eunji selalu meyakinkan hatinya kalau Kris akan selalu bersamannya sampai kapanpun. Lalu di pertigaan jalan itu mereka  berpisah karena arah rumah mereka berlawanan.
            kuharap, dia juga akan ada waktu untukku” ucapnya.
            Sembari bersenandung, ia merencanakan sesuatu kalau ia sudah bisa bermain bersama Kris lagi. namun tampaknya, sesuatu terjadi pada Eunji. Ia merasa kepalanya sedikit pusing. pandangannya remang dan akhirnya ia terjatuh di tempat itu. Seorang ahjusshi yang lewat disana langsung menolongnya dan membawanya ke rumah sakit.
            ah, kau sudah bangun ?” tanya Dokter itu ketika eunji sudah sadar dari pingsannya. Eunji tak langsung menjawabnya karena ia heran mengapa ia ada di tempat itu. “ odiya ?” tanya eunji pada Dokter itu. “ kau dirumah sakit. Tadi seoranng paman menolongmu dan membawamu kesini , tapi dia sudah pergi” ucapnya.
            geunde. Ada yang harus kau ketahui” tambah dokter itu. Eunji diam, ia terlihat polos saat itu. Dokter itu nampak ragu ragu untuk mengataknnya. Namun Eunji bertanya apa ada sesuatu yang terjadi padanya “kau menderita kanker stadium 3” ucap Dokter itu dengan nada menyesal. Eunji terkejut mendengar fakta  itu. Ia bagaikan teersambar petir yang membuatnya tak bisa berfikir tenang. “ maksud dokter apa ? dokter bercanda kan?” tanya Eunji sembari menahan air matanya jatuh. Dokter itu tak mengatakan apa apa lagi. “ kau harus menjalani operasi secepatnya , kalau tidak...” ucapan Dokter itu terhenti. Ia tak bisa mengatakan nya lagi. “ wae ? apa aku akan mati ?” tanya Eunji. Dokter itu hanya mengangguk pelan. Eunji lemas, ia tak tahu apa yang difikirnya saat itu. Ia kalut. Bagaimana bisa dia menderita penyakit seperti itu sampai separah itu. “ apa operasi itu bisa menyembuhkanku?” tanya Eunji. “ tapi kau akan kehilangan seluruh ingatanmmu” ucap Dokter itu. Eunji hanya diam terpaku. Seluruh ingatan, jelas saja dia tak ingin melupakan semmua kenangan manisnya bersama Kris dan keluarganya. Karena semua itu takkan bisa terulang kembali. Eunji hannya berharap akan ada keajaiban untuknya.
            Malam itu Eunji menelpon Kris, namun Kris tak mengangkatnya. Berulang ulang itu dilakukan eunji. Namun nihil, kris tak menganngkat panggilannya. “ padahal aku hanya ingin merasakan itu semua sebelum aku benar benar pergi” ucap Eunji sambil menangis. Eunji hanya teerlihat lebih sedih dari biasanya. Ia sering mengurung diri di kamarnya. Melihat ponsel nnya berbunyi dan berharap kalau itu adalah Kris. Namun, tetap tak ada. Kris hanya mengirim beberapa kiriman untuknya lewat pos daripada menemuinya. Eunji kecewa, namun  ia tetap begitu mencintai Kris. Meski ia akan selalu bersedih karena Kris.

**pov at school**
            Siang itu, Eunji juga tak melihat kehadiran Kris disekolah. Temannnya bilang kalau mangernnya meminta izin untuk kris karena ada jadwal manggung. Eunji hanya mampu menutupi kesedihannya. Ia begitu merindukan Kris, namun Kris tak pernah muncul di pandangannya. Ia juga masih memendam fakta kalau ia memilik kanker, bahkan pada orang tuanya. Eunji enggan menceritakannya pada siapapun. Ia hanya tak ingin membuat orang lain sedih karena dirinya.
            Di lain sisi, Kris sendiri memang sibuk, ia ingin menemui eunji. Namun sayang, setiap kali ia mencoba keluar. Para sesaeng selalu mengikutinya dan membuatnya tak leluassa. Terlebih lagi mereka akan melakukan comeback bulan itu juga. Sehingga membuat Kris semakin sulit untuk pulang dan menemui orang orang kesayangannya, termasuk Eunji.
             
            Malam itu, suasana rumah Eunji damai seperti biasanya. Eunji belum nampak pulang. Ayah dan ibu Eunji masih duduk di ruang tamu menunggu Eunji. Sedang kakaknya, Yoon Eun Kyul  mencari cari sesuatu di kamar eunji.
            dimana dia menyimpan DVD ku ” ucap Eun Kyul sambil menggaruk garuk kepalanya.
            Dia membuka tiap laci Eunji dan belum menemmukannya. Membuka lemari bukunya dan meneukan sesuatu yang aneh baginya. Sebuah amplop besar dengan stempel Dokter.  apa ini?” ucap Eun Kyul lalu membuka amplop besar itu. Eun Kyul membuka dan membacanya. Betapa terkejutnya Eun Kyul melihat data di dalam kertas itu. sebuah kertas  Cek Up Eunji beberapa hari yang lalu dan selembar data mengenai penyakit nya itu. “ bagaimana bisa dia menyembunyikan penyakit menakutkan seperti ini” ucap kakak Eunji itu.
           
            annyeong eomma appa, oppa ” ujar Eunji ketika melihat ayah , ibu dan kakaknya itu sudah berkumpul di ruang tamu. “ wae ? kenapa kalian terlihat seperti sedang ada masalah” ucap Eunji karena merasa aneh dengan sikap kelurganya itu. Kakaknya membuka amplop yang ditemukannya tadi. “ apa maksud tentang ini?” tanyanya. Eunji terkejut. Bagaiman bisa kakaknya menemukan kertas itu. “ oppa, itu apa ?” ucap Eunji berpura pura tak tahu. “eunji ah, kenapa kau mnyembunyikan penyakit separah itu ha ?” tanya ibunya marah. “ eomma, itu bukan milikku, aku tak punya seperti itu” ujarnnya menghindar. “ ya eunji ! bagaiamana bisa kau bilang ini bukan milikmu sedang disini tertulis namamu” bentak kakaknya.
 appa, itu bukan milikku, appa bilang pada oppa itu bukan milikku” pinta Eunji.
 eunji ah, apa kau tahu betapa sedihnya kami mengetahui semua ini , apa kau ingin mati sendirian tanpa ada yang tahu ha ? apa kau ingin membuat kami gila karena semua ini”  bentak ayahnya. Eunji tak kuasa membendung air matanya. Ia menangis, “ appa...mian, cheongmal mianhae !” ucap Eunji menangis. Ibunya langsung memeluk Eunji. “ eunji ah. Kau harus menjalani operasi. Agar kau sembuh sayang” suruh ibunya. “ andwe eomma” balasnya.
            Kakak Eunji terkejut “ wae ? itu cara nnya agar kau bisa sembuh”
            oppa, operasi itu membuat ku kehilangan semua memoriku, aku tak ingin melupakan kris oppa”
            ya eunji , paboya !    hanya karna pria yang tak pernah mempedulikan mu itu kau ingin bertahan dengan penyakit itu ha !” bentak ayahnya.
            eomma, appa, aku sangat mencintai kris. Aku tak ingin melupakannya. Kami sudah berjanji untuk saling bersama. Karena itu aku tak ingin melupakan dia” balas Eunji terisak isak. Namun kakaknya justru menampar Eunji. “ eunji ah, bukankah dia sekarang tak pernah kesini. Bukankah dia tak pernah bersama mu lagi. kenapa kau masih mencintainya ha !” bentak kakaknya karna tak bisa menahan emosinya. Eunji hanya menangis, ibunya pun ikut menangis melihat suasana itu. “ eunji ah, kumohon jalani operasi. Itu karna kami semua tak ingin kehilanganmu. Jebal”  pinta eommanya. “ mianata eomma, aku tak ingin melupakan kris. Aku tak ingin dia tak mencintaiku lagi jika aku sudah hilang ingatan” belanya.
 eunji ah, jadi kau lebih memilih pria itu daripada keluargamu sendiri ?” tanya kakaknya marah. Eunji tak menjawab, matanya sembab. Mulutnya serasa terkunci untuk mengatakan sesuatu. Ia pun langsung menuju kamarnya dan menangis. Sedang keluarganya itu merasa takut dan sedih kalau sampai mereka kehilangan anak gadisnnya itu.
            Suasana malam itu hanya aa kesedihan di rumah eunji. Keteguhan eunji untuk mempertahankan cintanya pada Kris, meski ia harus beresiko kehilangan kehidupannya kelak.

            Pagi itu Kris bangun lebih awal daripada biasanya. Sedang teman temannya masih tidur. Ia kemudian keluar dan menemui Eunji yang saat itu sedang berangkat sekolah.
ah oppa “ ucap Eunji ketika melihat Kris datang menemuinya. Seketika Eunji memeluk Kris begitu erat, seakan akan tak ingin kehilangan kekasihnya itu. Kris merasa heran. “ chagiya, apa kau begitu merindukan ku. Kau memelukku terlalu erat” ucap kris tersenyum dalam pelukan itu. namun Eunji tak menjawabnya. Ia hanya menangis dalam pelukan itu. Kris yang tak tahu permasalahan sebenarnya hanya menghibur Eunji seperti biasanya.
            Namun, belum lama ia menemui Eunji. Ia harus segeera kembali kedorm. “ eunji ah, mianta. Aku harus kembali ke dorm. “ ucap Kris lalu mengecup kening eunji. Selang tak berapa lama, kris pun hilang dari pandangan Eunji. “ oppa, aku akan bertahan dari penyakit ini sampai kita bisa bersama lagi seperti dulu.” Ucap Eunji dengan air mata yang menetes dipipinya itu. Kehidupan yang ia rasakan saat itu semakin lama membuat dirinya semakin terpuruk dalam kesedihannya.

**pov at home**
            Saat itu Eun Kyul bersama eommanya sedang mempersiapkan sesuatu. Hari itu adalah hari ulang tahun Eunji. Keluargannya ingin menghibur Eunji dari penyakit itu. saat malam tiba, mereka semua berkumpul, termasuk Eunji. “Eunji , ayo tiup lilinnya” ucap kakaknya terlihat senang. “ oppa, aku harus menunggu kris untuk meniupnya. Biasanya dia datang saat aku akan meniup llilin” ucap  Eunji. Selang tak berapa lama, bel pintu rumah itu berbunyi. Eunji yang mengira itu Kris terlihat senang. “ itu pasti kris oppa” ucapnya senang. Lalu ia segera membuka pintu. Namun, harapannya kosong. Itu bukan Kris, melainkan hanya seorang tukang pos mengantar kiriman dan ucapan ulang tahun untuk Eunji yang ternyata dari Kris. Air matanya menetes, itu adalah hari ulang tahun nya tanpa kehadiran Kris. Kakaknya hanya bisa menghembus nafas panjang karna kesal terhadap adiknya itu. “kure. Kau tunggu saja. Satu tahun pun dia takkan datang. Kau tahu, karna dia sudah berubah” ucap kakaknya lalu pergi dari tempat itu. Ayah dan ibu Eunji memanggil anak sulungnya itu,namun tak dihiraukannya.
            Eunji hanya menangis dikamarnya. Ia hanya melihat lilin di kue ulang tahunnya itu sudah hampir meleleh. “ oppa, kenapa kau tak datang. Apa jadwalmu sibuk saat ini” ucapnnya sembari melihat keluar jendela kamarnya. “ Ara. Kau selalu sibuk. Tapi tak bisakah kau datang hanya untuk mengucapkanku selamat ulang tahun. Karna mungin ini adalah hari ulang tahun terakhirku” tambahnya sambil menangis terisak isak. Ia hanya menangis dan menyanyi lirih lagu ulang tahun untuk dirinya sendiri. Dan sebelum ia meniup lilin nya, lilin itu sudah mati terlebih dahulu karena meleleh habis. Tangis Eunji pun tak terbendung. Akhirnya malam itu berakhir dengan kesedihan Eunji yang semakin berlarut.
            Pagi itu, Eunji dan ibunya sedang menyiram bunga ditaman. Nampak kebahagiaan Eunji tersirat dalam senyumnya. Kakaknya yang melihatnya dari jendela merasa iba. Ia tak ingin kehilangan adik kesayangannya itu. Sesekali dia tersenyum melihat tingkah Eunji yang terlihat konyol dengan ibunya itu. Namun suasana gembira itu seketika berubah menjadi petaka ketika Eunji mimisan dan akhirnya pingsan. Kakak serta ibunya langsung meolong eunji dan membawannya kerumah sakit. Dokter bilang, kanker Eunji sudah mulai masuk stadium lanjut. Jika tak segera dioperasi, Eunji bisa kehilangan nyawanya. Ibu Eunji seketika roboh mendengar kabar itu, ia menangis sejadi jadinya. Ayah nya pun juga ikut menangis. Sedang Eun Kyul ia tak bisa berkata apa apa lagi. ia tak tahu harus mengungkapkan apa karena hatinnya sudah kacau. “ semua ini gara gara kris” ucap Eun Kyul.
          eomma, kenapa kita disini terus. Aku kan harus sekolah. Lihat rambut ku sampai kumal karna jarang disisir” ucap Eunji polos tanpa mengetahui kalau penyakitnya sudah memasuki stadium 4. “ oh, jadi kau ingin rambutmu disisir, biar eomma rapikan untukmu” ucap eommanya. Eunji hanya tersenyum bahagia. Eommanya pun merapikan rambut Eunji, namun betapa terkejtnya dia ketika sisir yang ia kenakan untuk merapikan  rambut Eunji penuh dengan rambut eunji yang rontok. “ eomma, rambut ku kenapa rontok sebanyak itu?” tanya Eunji sambil menahan tanngisnya. Eomma nya tak kuat menahan tangisnya langsung memeluk Eunji. Ia menangis tak terrahankan melihat anaknya itu menderita sebegitu berat.
“ eunji ah.. eomma saranghae” ucap eommanya sambil menangis. Ayah dan kakak Eunji pun ikut terharu dalam suasana sedih itu.
           
            Dilain sisi,Kris yang pulang dari cina langsung menuju kedorm untuk istirahat. Ia mematikan ponsel miliknya agar tak mengganggunnya.
            gege, tidakkah kau ingin menemui eunji?” tanya Tao pada Kris.
            ah, nanti malam aku menyiapkan kejutan untuknya” ucap Kris tersenyum  lalu merebahkan badannya dan tidur karena saking lelahnya. “ eunji pasti senang aku datang” ucapnya dalam hati.

**pov at Hospital**
            Semakin hari kondisi Eunji semakin memburuk, wajahnya pucat, kakinya terasa kaku dan rambut indahnya semakin tipis. Namun hati Eunji masih tegar. Ia yakin kalau Tuhan selalu disamping nya. Karrena itulah, Eunji selalu berdoa dan tak putus asa meski harapan hidup untuknya kecil. Eunji hanya berfikir, meski ia tak bisa bertahan lama, Tuhan pasti sudah mempersipkan sesuatu yang lebih baik untuknya.
Dokter menyarankan agar ia secepatnya dioperasi. Namun Eunji selalu menolaknya. Ia masih ingin mempertahankan cintanya pada Kris meski Kris tak pernah lagi datang menemuinya, atau bahkan mengirim pesan untuknya. Pagi itu ibu Eunji dan kakaknya menjaga Eunji di rumah sakit.
“ eunji, kau makan dulu ya” ujar eommanya sambil menyuapkan nasi untuknya. Namun Eunji melihat kakaknya yang sedang duduk di kursi kamar rumah sakit itu. “oppa, bisakah kau membawa kris kesini, aku benar benar  merindukannya, mungkin untuk yang terakhir kali” ucap eunji pucat. Kakaknya kesal mendengar ucapan Eunji. “ kalau kau ingin melihatnya lagi,bukankah kau harus menjalani operasi terlebih dahulu. Karna itu, kau bisa bertahan sedikit lebih lama untuk bersama kris” ucapnya kakaknya. “ bagaimana bisa aku hidup bersama kris lagi setelah aku operasi kalau bahkan aku tak mengenal siapa dia” balas eunji. “ Eun Kyul, tolong lakukan demi adikmu, apa kau tega mellihat dia terluka hanya karena tak bisa berjumpa dengan kris” ucap ibunnya.
Kakaknya mengalah, ia menuruti kata kata Eunji. “ tapi kau harus berjanji untuk bertahan lebih lama eunji. kami semmua menyayangimu” ucap kakaknya. Eunji hannya tersenyum. Ia mengangguk bahagia.
Berulang kali Eun Kyul mencoba menghubungi Kris, namun ponselnya sedang tak aktif. Akhirnya ia hanya mengirim pesan untuknya. Ia memberitahukan semua yanng terjadi pada eunji. namun kunjung tak ada balasan. Karena kesal, Eun Kyul mencari Kris ke dorm nya. Namun , mereka sedang tak ada. Eun Kyul terpaksa kembali kerumah sakit tanpa bersama Kris.
oppa, dimana dia, apa dia datang bersamamu?” tanya Eunji penuh harap.
Eunkyul yang melihat ekspresi eunji seperti itu terpaksa membohonginya.
oh, dia bilang dia sedang mencari bunga yang cantik untukmu” hiburnya.
Eunji tersenyum, “ eomma, appa. Apa aku terlihat lebih buruk ha, aku tak ingin kris oppa melihat ku seperti ini” ucapnya. Ayah dan ibunya hanya menahan tangis. Mereka tak tahu harus berkata apa lagi.
**pov at Dorm**
            Kris yang sepulang dari latihan pun mengaktifkan ponselnya, ia melihat ada pesan dari Eun Kyul. Dan betapa terkejutnya ia melihat kabar buruk itu. Ia menangis bagaikan oranng gila, teman temannnya pun mencoba meredakan Kris,namun Kris tetap menangis sendu. Teman temannya juga sedih mendengar Eunji menderita kanker. Kris pun langsung menuju kerumah sakit secepat mungkin.
           
            eomma, appa, oppa.. kenapa kris belum datang , apa dia masih lama?” tanya Eunji. mereka semua tak bisa menjawab, karena mereka tak tahu apakah Kris akan datang.
            eomma, kenapa mata eomma terliahat lebih keriput, eomma kau harus merawatnya. appa, kau jangan terlalu pulang malam, kasihan eomma sendirian menunnggu appa. Dan juga, oppa, kau tahu. Kau sangat mencintai oppa, karna oppa selalu peduli terhadapku, dan oppa... jangan pernah kau membenci kris bila aku benar benar tiada.” Ucapnya” Bolehkah kau memeluk kalian “ pinta Eunji. mereka semua hanya menangis. Terlebih kata kata Eunji membuat mereka merasa takut. “ eunji ah..” ucap eommanya langsung memeluk Eunji dan menangis, begitu pula ayah dan kakaknya. “ kokjongma, aku akan selalu ada didekat kalian, saranghae” ucap eunji tersenyum lembut. Tiba tiba kedua mata Eunji tertutup. Tubuhnya lemas dan mulai dingin. “ eunji ah, buka matammu sayang” ucap ibunya menangsi sendu. Ayah nya hanya menangis, tak bisa berkata kata lagi. Ia benar benar kehilangan putrinya itu. “ ya Yoon Eun Ji, ieronna . pallli ireonna” ucap kakaknya sambil memegang tangan Eunji. mereka semua  larut dal;am kesedihan itu. Saat itulah Kris datang, “ eunji ah,” ucap Kris begitu melihat Eunji diam saja.         
            kenapa kau baru datang ha ! kenapa kau baru datang saat dia sudah tak ada” ucap kakak Eunji kesal
 “ kau tahu, betapa besar dia mengharapkanmu datang meneuinya, tapi kau tak pernah ada. Dia bakan menolak operasinya hanya karna dia tak ingin hilang ingatan tentangmu. Tapi kenapa sekarang kau baru datang !” ujar ibu Eunji. Kris hanya menangis, hatinya seketika hancur melihat kekasihnya itu tiada bernyawa lagi. Hanya penyesalanlah yang muncul. Ia memeluk erat Eunji yang telah tiada itu. “ Mianata Eunji ah, cheongmal mianta” ucapnya sambil menangis. “aku akan selalu mencintaimu eunji”ucapnya berbisik dalam tangisannya untuk Eunji.
aku yakin , oppa akan datang. Terimakasih karna kau masih dan selalu mencintaiku oppa” ucap gadis yang lebih mirip Eunji diruang itu, hanya saja mereka tak bisa melihatnya. Karena memang Eunji sudah tiada. Akhirnya Eunji pergi dengan senyuman untuk Kris karena sudah menepati janjinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar