Title : Love until die
Main Cast : 1. Kris a.k.a Wu Yi Fan
2. Eunji
Genre : Romance,sad
Mian kalo FF nya jelek ya, soalnya baru latihan :)
Pagi itu Yoon
Eun Ji menunggu kekasihnya di ujung jalan rumahnya. Ia melihat arloji di
pergelangan tangannya. Namun selang tak berapa lama , kris sudah nampak
dikejauhan dan melambaikan tangannya pada Eunji. Eunji hanya tersenyum. “ kajja” ucap Kris pada Eunji. Kris pun
menggandeng tangan Eunji dan tersenyum. Mereka nampak senang saat itu.
Namun, semenjak Kris
menjadi idola baru disana. Ketika ia menjadi anggota EXO. Ia tak banyak waktu
untuk melakukan kegiatan yang biasa ia kerjakan bersama kekasihya, Eunji. “ mianata, aku sepertinya tak bisa
menemanimu belajar bahasa sore ini” ucapnya pada Eunji ketika pulang
sekolah. Eunji hanya mengiyakan. Ia tahu kalau kekasihnya itu terlalu sibuk
untuk diganggu. Meski sedikit kecewa, tapi Eunji selalu meyakinkan hatinya
kalau Kris akan selalu bersamannya sampai kapanpun. Lalu di pertigaan jalan itu
mereka berpisah karena arah rumah mereka
berlawanan.
“ kuharap, dia juga akan ada waktu untukku”
ucapnya.
Sembari
bersenandung, ia merencanakan sesuatu kalau ia sudah bisa bermain bersama Kris
lagi. namun tampaknya, sesuatu terjadi pada Eunji. Ia merasa kepalanya sedikit
pusing. pandangannya remang dan akhirnya ia terjatuh di tempat itu. Seorang
ahjusshi yang lewat disana langsung menolongnya dan membawanya ke rumah sakit.
“ ah, kau sudah bangun ?” tanya Dokter itu
ketika eunji sudah sadar dari pingsannya. Eunji tak langsung menjawabnya karena
ia heran mengapa ia ada di tempat itu. “ odiya
?” tanya eunji pada Dokter itu. “ kau dirumah sakit. Tadi seoranng paman
menolongmu dan membawamu kesini , tapi dia sudah pergi” ucapnya.
“geunde. Ada yang harus kau ketahui”
tambah dokter itu. Eunji diam, ia terlihat polos saat itu. Dokter itu nampak
ragu ragu untuk mengataknnya. Namun Eunji bertanya apa ada sesuatu yang terjadi
padanya “kau menderita kanker stadium 3”
ucap Dokter itu dengan nada menyesal. Eunji terkejut mendengar fakta itu. Ia bagaikan teersambar petir yang
membuatnya tak bisa berfikir tenang. “ maksud
dokter apa ? dokter bercanda kan?” tanya Eunji sembari menahan air matanya
jatuh. Dokter itu tak mengatakan apa apa lagi. “ kau harus menjalani operasi secepatnya , kalau tidak...” ucapan Dokter
itu terhenti. Ia tak bisa mengatakan nya lagi. “ wae ? apa aku akan mati ?” tanya Eunji. Dokter itu hanya mengangguk
pelan. Eunji lemas, ia tak tahu apa yang difikirnya saat itu. Ia kalut.
Bagaimana bisa dia menderita penyakit seperti itu sampai separah itu. “ apa operasi itu bisa menyembuhkanku?” tanya Eunji.
“ tapi kau akan kehilangan seluruh
ingatanmmu” ucap Dokter itu. Eunji hanya diam terpaku. Seluruh ingatan,
jelas saja dia tak ingin melupakan semmua kenangan manisnya bersama Kris dan
keluarganya. Karena semua itu takkan bisa terulang kembali. Eunji hannya
berharap akan ada keajaiban untuknya.
Malam itu Eunji
menelpon Kris, namun Kris tak mengangkatnya. Berulang ulang itu dilakukan
eunji. Namun nihil, kris tak menganngkat panggilannya. “ padahal aku hanya ingin merasakan itu semua sebelum aku benar benar
pergi” ucap Eunji sambil menangis. Eunji hanya teerlihat lebih sedih dari
biasanya. Ia sering mengurung diri di kamarnya. Melihat ponsel nnya berbunyi
dan berharap kalau itu adalah Kris. Namun, tetap tak ada. Kris hanya mengirim
beberapa kiriman untuknya lewat pos daripada menemuinya. Eunji kecewa,
namun ia tetap begitu mencintai Kris. Meski
ia akan selalu bersedih karena Kris.
**pov at school**
Siang itu, Eunji
juga tak melihat kehadiran Kris disekolah. Temannnya bilang kalau mangernnya
meminta izin untuk kris karena ada jadwal manggung. Eunji hanya mampu menutupi
kesedihannya. Ia begitu merindukan Kris, namun Kris tak pernah muncul di
pandangannya. Ia juga masih memendam fakta kalau ia memilik kanker, bahkan pada
orang tuanya. Eunji enggan menceritakannya pada siapapun. Ia hanya tak ingin
membuat orang lain sedih karena dirinya.
Di lain sisi, Kris
sendiri memang sibuk, ia ingin menemui eunji. Namun sayang, setiap kali ia
mencoba keluar. Para sesaeng selalu mengikutinya dan membuatnya tak leluassa.
Terlebih lagi mereka akan melakukan comeback bulan itu juga. Sehingga membuat Kris
semakin sulit untuk pulang dan menemui orang orang kesayangannya, termasuk Eunji.
Malam itu,
suasana rumah Eunji damai seperti biasanya. Eunji belum nampak pulang. Ayah dan
ibu Eunji masih duduk di ruang tamu menunggu Eunji. Sedang kakaknya, Yoon Eun
Kyul mencari cari sesuatu di kamar
eunji.
“ dimana dia menyimpan DVD ku ” ucap Eun
Kyul sambil menggaruk garuk kepalanya.
Dia membuka tiap
laci Eunji dan belum menemmukannya. Membuka lemari bukunya dan meneukan sesuatu
yang aneh baginya. Sebuah amplop besar dengan stempel Dokter. “ apa
ini?” ucap Eun Kyul lalu membuka amplop besar itu. Eun Kyul membuka dan
membacanya. Betapa terkejutnya Eun Kyul melihat data di dalam kertas itu.
sebuah kertas Cek Up Eunji beberapa hari
yang lalu dan selembar data mengenai penyakit nya itu. “ bagaimana bisa dia menyembunyikan penyakit menakutkan seperti ini”
ucap kakak Eunji itu.
“annyeong eomma appa, oppa ” ujar Eunji
ketika melihat ayah , ibu dan kakaknya itu sudah berkumpul di ruang tamu. “ wae ? kenapa kalian terlihat seperti sedang
ada masalah” ucap Eunji karena merasa aneh dengan sikap kelurganya itu. Kakaknya
membuka amplop yang ditemukannya tadi. “ apa
maksud tentang ini?” tanyanya. Eunji terkejut. Bagaiman bisa kakaknya
menemukan kertas itu. “ oppa, itu apa ?” ucap
Eunji berpura pura tak tahu. “eunji ah,
kenapa kau mnyembunyikan penyakit separah itu ha ?” tanya ibunya marah. “ eomma, itu bukan milikku, aku tak punya
seperti itu” ujarnnya menghindar. “ ya
eunji ! bagaiamana bisa kau bilang ini bukan milikmu sedang disini tertulis
namamu” bentak kakaknya.
“ appa,
itu bukan milikku, appa bilang pada oppa itu bukan milikku” pinta Eunji.
“ eunji
ah, apa kau tahu betapa sedihnya kami mengetahui semua ini , apa kau ingin mati
sendirian tanpa ada yang tahu ha ? apa kau ingin membuat kami gila karena semua
ini” bentak ayahnya. Eunji tak kuasa
membendung air matanya. Ia menangis, “ appa...mian,
cheongmal mianhae !” ucap Eunji
menangis. Ibunya langsung memeluk Eunji. “ eunji
ah. Kau harus menjalani operasi. Agar kau sembuh sayang” suruh ibunya. “ andwe eomma” balasnya.
Kakak Eunji
terkejut “ wae ? itu cara nnya agar kau
bisa sembuh”
“ oppa, operasi itu membuat ku kehilangan
semua memoriku, aku tak ingin melupakan kris oppa”
“ ya eunji , paboya ! hanya karna pria yang tak pernah mempedulikan mu itu kau ingin
bertahan dengan penyakit itu ha !” bentak ayahnya.
“ eomma, appa, aku sangat mencintai kris. Aku tak ingin melupakannya. Kami sudah
berjanji untuk saling bersama. Karena itu aku tak ingin melupakan dia”
balas Eunji terisak isak. Namun kakaknya justru menampar Eunji. “ eunji ah, bukankah dia sekarang tak pernah
kesini. Bukankah dia tak pernah bersama mu lagi. kenapa kau masih mencintainya
ha !” bentak kakaknya karna tak bisa menahan emosinya. Eunji hanya
menangis, ibunya pun ikut menangis melihat suasana itu. “ eunji ah, kumohon jalani operasi. Itu karna kami semua tak ingin
kehilanganmu. Jebal” pinta eommanya.
“ mianata eomma, aku tak ingin melupakan
kris. Aku tak ingin dia tak mencintaiku lagi jika aku sudah hilang ingatan”
belanya.
“ eunji
ah, jadi kau lebih memilih pria itu daripada keluargamu sendiri ?” tanya
kakaknya marah. Eunji tak menjawab, matanya sembab. Mulutnya serasa terkunci
untuk mengatakan sesuatu. Ia pun langsung menuju kamarnya dan menangis. Sedang
keluarganya itu merasa takut dan sedih kalau sampai mereka kehilangan anak
gadisnnya itu.
Suasana malam
itu hanya aa kesedihan di rumah eunji. Keteguhan eunji untuk mempertahankan
cintanya pada Kris, meski ia harus beresiko kehilangan kehidupannya kelak.
Pagi itu Kris
bangun lebih awal daripada biasanya. Sedang teman temannya masih tidur. Ia
kemudian keluar dan menemui Eunji yang saat itu sedang berangkat sekolah.
“ ah
oppa “ ucap Eunji ketika melihat Kris
datang menemuinya. Seketika Eunji memeluk Kris begitu erat, seakan akan tak
ingin kehilangan kekasihnya itu. Kris merasa heran. “ chagiya, apa kau begitu merindukan ku. Kau memelukku terlalu erat”
ucap kris tersenyum dalam pelukan
itu. namun Eunji tak menjawabnya. Ia hanya menangis dalam pelukan itu. Kris
yang tak tahu permasalahan sebenarnya hanya menghibur Eunji seperti biasanya.
Namun, belum
lama ia menemui Eunji. Ia harus segeera kembali kedorm. “ eunji ah, mianta. Aku harus kembali ke dorm. “ ucap Kris lalu
mengecup kening eunji. Selang tak berapa lama, kris pun hilang dari pandangan Eunji.
“ oppa, aku akan bertahan dari penyakit
ini sampai kita bisa bersama lagi seperti dulu.” Ucap Eunji dengan air mata
yang menetes dipipinya itu. Kehidupan yang ia rasakan saat itu semakin lama membuat
dirinya semakin terpuruk dalam kesedihannya.
**pov at home**
Saat itu Eun
Kyul bersama eommanya sedang mempersiapkan sesuatu. Hari itu adalah hari ulang
tahun Eunji. Keluargannya ingin menghibur Eunji dari penyakit itu. saat malam
tiba, mereka semua berkumpul, termasuk Eunji. “Eunji , ayo tiup lilinnya” ucap kakaknya terlihat senang. “ oppa, aku harus menunggu kris untuk
meniupnya. Biasanya dia datang saat aku akan meniup llilin” ucap Eunji. Selang tak berapa lama, bel pintu
rumah itu berbunyi. Eunji yang mengira itu Kris terlihat senang. “ itu pasti kris oppa” ucapnya senang.
Lalu ia segera membuka pintu. Namun, harapannya kosong. Itu bukan Kris,
melainkan hanya seorang tukang pos mengantar kiriman dan ucapan ulang tahun
untuk Eunji yang ternyata dari Kris. Air matanya menetes, itu adalah hari ulang
tahun nya tanpa kehadiran Kris. Kakaknya hanya bisa menghembus nafas panjang
karna kesal terhadap adiknya itu. “kure.
Kau tunggu saja. Satu tahun pun dia takkan datang. Kau tahu, karna dia sudah
berubah” ucap kakaknya lalu pergi dari tempat itu. Ayah dan ibu Eunji
memanggil anak sulungnya itu,namun tak dihiraukannya.
Eunji hanya
menangis dikamarnya. Ia hanya melihat lilin di kue ulang tahunnya itu sudah
hampir meleleh. “ oppa, kenapa kau tak
datang. Apa jadwalmu sibuk saat ini” ucapnnya sembari melihat keluar
jendela kamarnya. “ Ara. Kau selalu
sibuk. Tapi tak bisakah kau datang hanya untuk mengucapkanku selamat ulang
tahun. Karna mungin ini adalah hari ulang tahun terakhirku” tambahnya
sambil menangis terisak isak. Ia hanya menangis dan menyanyi lirih lagu ulang
tahun untuk dirinya sendiri. Dan sebelum ia meniup lilin nya, lilin itu sudah
mati terlebih dahulu karena meleleh habis. Tangis Eunji pun tak terbendung.
Akhirnya malam itu berakhir dengan kesedihan Eunji yang semakin berlarut.
Pagi itu, Eunji dan
ibunya sedang menyiram bunga ditaman. Nampak kebahagiaan Eunji tersirat dalam
senyumnya. Kakaknya yang melihatnya dari jendela merasa iba. Ia tak ingin
kehilangan adik kesayangannya itu. Sesekali dia tersenyum melihat tingkah Eunji
yang terlihat konyol dengan ibunya itu. Namun suasana gembira itu seketika
berubah menjadi petaka ketika Eunji mimisan dan akhirnya pingsan. Kakak serta
ibunya langsung meolong eunji dan membawannya kerumah sakit. Dokter bilang,
kanker Eunji sudah mulai masuk stadium lanjut. Jika tak segera dioperasi, Eunji
bisa kehilangan nyawanya. Ibu Eunji seketika roboh mendengar kabar itu, ia
menangis sejadi jadinya. Ayah nya pun juga ikut menangis. Sedang Eun Kyul ia
tak bisa berkata apa apa lagi. ia tak tahu harus mengungkapkan apa karena
hatinnya sudah kacau. “ semua ini gara
gara kris” ucap Eun Kyul.
“ eomma, kenapa kita disini terus. Aku kan
harus sekolah. Lihat rambut ku sampai kumal karna jarang disisir” ucap Eunji
polos tanpa mengetahui kalau penyakitnya sudah memasuki stadium 4. “ oh, jadi kau ingin rambutmu disisir, biar
eomma rapikan untukmu” ucap eommanya. Eunji hanya tersenyum bahagia.
Eommanya pun merapikan rambut Eunji, namun betapa terkejtnya dia ketika sisir
yang ia kenakan untuk merapikan rambut Eunji
penuh dengan rambut eunji yang rontok. “
eomma, rambut ku kenapa rontok sebanyak itu?” tanya Eunji sambil menahan
tanngisnya. Eomma nya tak kuat menahan tangisnya langsung memeluk Eunji. Ia menangis
tak terrahankan melihat anaknya itu menderita sebegitu berat.
“ eunji ah.. eomma saranghae” ucap eommanya sambil
menangis. Ayah dan kakak Eunji pun ikut terharu dalam suasana sedih itu.
Dilain sisi,Kris
yang pulang dari cina langsung menuju kedorm untuk istirahat. Ia mematikan
ponsel miliknya agar tak mengganggunnya.
“ gege, tidakkah kau ingin menemui eunji?”
tanya Tao pada Kris.
“ah, nanti malam aku menyiapkan kejutan
untuknya” ucap Kris tersenyum lalu
merebahkan badannya dan tidur karena saking lelahnya. “ eunji pasti senang aku datang” ucapnya dalam hati.
**pov at Hospital**
Semakin hari
kondisi Eunji semakin memburuk, wajahnya pucat, kakinya terasa kaku dan rambut
indahnya semakin tipis. Namun hati Eunji masih tegar. Ia yakin kalau Tuhan selalu
disamping nya. Karrena itulah, Eunji selalu berdoa dan tak putus asa meski
harapan hidup untuknya kecil. Eunji hanya berfikir, meski ia tak bisa bertahan
lama, Tuhan pasti sudah mempersipkan sesuatu yang lebih baik untuknya.
Dokter menyarankan agar ia secepatnya
dioperasi. Namun Eunji selalu menolaknya. Ia masih ingin mempertahankan
cintanya pada Kris meski Kris tak pernah lagi datang menemuinya, atau bahkan
mengirim pesan untuknya. Pagi itu ibu Eunji dan kakaknya menjaga Eunji di rumah
sakit.
“ eunji, kau makan dulu ya” ujar eommanya sambil menyuapkan
nasi untuknya. Namun Eunji melihat kakaknya yang sedang duduk di kursi kamar
rumah sakit itu. “oppa, bisakah kau
membawa kris kesini, aku benar benar
merindukannya, mungkin untuk yang terakhir kali” ucap eunji pucat.
Kakaknya kesal mendengar ucapan Eunji. “ kalau
kau ingin melihatnya lagi,bukankah kau harus menjalani operasi terlebih dahulu.
Karna itu, kau bisa bertahan sedikit lebih lama untuk bersama kris” ucapnya
kakaknya. “ bagaimana bisa aku hidup
bersama kris lagi setelah aku operasi kalau bahkan aku tak mengenal siapa dia”
balas eunji. “ Eun Kyul, tolong lakukan
demi adikmu, apa kau tega mellihat dia terluka hanya karena tak bisa berjumpa
dengan kris” ucap ibunnya.
Kakaknya mengalah, ia menuruti kata
kata Eunji. “ tapi kau harus berjanji
untuk bertahan lebih lama eunji. kami semmua menyayangimu” ucap kakaknya.
Eunji hannya tersenyum. Ia mengangguk bahagia.
Berulang kali Eun Kyul mencoba
menghubungi Kris, namun ponselnya sedang tak aktif. Akhirnya ia hanya mengirim
pesan untuknya. Ia memberitahukan semua yanng terjadi pada eunji. namun kunjung
tak ada balasan. Karena kesal, Eun Kyul mencari Kris ke dorm nya. Namun ,
mereka sedang tak ada. Eun Kyul terpaksa kembali kerumah sakit tanpa bersama Kris.
“ oppa,
dimana dia, apa dia datang bersamamu?” tanya Eunji penuh harap.
Eunkyul yang melihat ekspresi eunji seperti itu terpaksa
membohonginya.
“ oh,
dia bilang dia sedang mencari bunga yang cantik untukmu” hiburnya.
Eunji tersenyum, “ eomma,
appa. Apa aku terlihat lebih buruk ha, aku tak ingin kris oppa melihat ku
seperti ini” ucapnya. Ayah dan ibunya hanya menahan tangis. Mereka tak tahu
harus berkata apa lagi.
**pov at Dorm**
Kris yang
sepulang dari latihan pun mengaktifkan ponselnya, ia melihat ada pesan dari Eun
Kyul. Dan betapa terkejutnya ia melihat kabar buruk itu. Ia menangis bagaikan
oranng gila, teman temannnya pun mencoba meredakan Kris,namun Kris tetap
menangis sendu. Teman temannya juga sedih mendengar Eunji menderita kanker.
Kris pun langsung menuju kerumah sakit secepat mungkin.
“ eomma, appa, oppa.. kenapa kris belum datang
, apa dia masih lama?” tanya Eunji. mereka semua tak bisa menjawab, karena
mereka tak tahu apakah Kris akan datang.
“ eomma, kenapa mata eomma terliahat lebih
keriput, eomma kau harus merawatnya. appa, kau jangan terlalu pulang malam,
kasihan eomma sendirian menunnggu appa. Dan juga, oppa, kau tahu. Kau sangat
mencintai oppa, karna oppa selalu peduli terhadapku, dan oppa... jangan pernah
kau membenci kris bila aku benar benar tiada.” Ucapnya” Bolehkah kau memeluk kalian “ pinta Eunji.
mereka semua hanya menangis. Terlebih kata kata Eunji membuat mereka merasa
takut. “ eunji ah..” ucap eommanya
langsung memeluk Eunji dan menangis, begitu pula ayah dan kakaknya. “ kokjongma, aku akan selalu ada didekat
kalian, saranghae” ucap eunji tersenyum lembut. Tiba tiba kedua mata Eunji
tertutup. Tubuhnya lemas dan mulai dingin. “ eunji ah, buka matammu sayang” ucap ibunya menangsi sendu. Ayah nya
hanya menangis, tak bisa berkata kata lagi. Ia benar benar kehilangan putrinya
itu. “ ya Yoon Eun Ji, ieronna . pallli
ireonna” ucap kakaknya sambil memegang tangan Eunji. mereka semua larut dal;am kesedihan itu. Saat itulah Kris
datang, “ eunji ah,” ucap Kris begitu
melihat Eunji diam saja.
“kenapa kau baru datang ha ! kenapa kau baru
datang saat dia sudah tak ada” ucap kakak Eunji kesal
“ kau
tahu, betapa besar dia mengharapkanmu datang meneuinya, tapi kau tak pernah
ada. Dia bakan menolak operasinya hanya karna dia tak ingin hilang ingatan
tentangmu. Tapi kenapa sekarang kau baru datang !” ujar ibu Eunji. Kris
hanya menangis, hatinya seketika hancur melihat kekasihnya itu tiada bernyawa
lagi. Hanya penyesalanlah yang muncul. Ia memeluk erat Eunji yang telah tiada
itu. “ Mianata Eunji ah, cheongmal
mianta” ucapnya sambil menangis. “aku
akan selalu mencintaimu eunji”ucapnya berbisik dalam tangisannya untuk Eunji.
“ aku
yakin , oppa akan datang. Terimakasih karna kau masih dan selalu mencintaiku
oppa” ucap gadis yang lebih mirip Eunji diruang itu, hanya saja mereka tak
bisa melihatnya. Karena memang Eunji sudah tiada. Akhirnya Eunji pergi dengan
senyuman untuk Kris karena sudah menepati janjinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar