Jumat, 24 Januari 2014

Give me a way



          Roda kehidupan terus berputar dan maju. Begitu pula dengan waktu yang pasti takkan pernah berhenti. Ia kan terus maju dan tak kan pernah melihat jejaknya.
          Semakin jauh waktu itu berlalu , semakin gelisah pula jiwa ini. akan jadi apa aku nanti, akan jadi orang seperti apakah diriku ?
Fikirku terus bertanya , kehidupan ku yang kujalani saat ini tak begitu sempuran, masih penuh kekurangan dan menyedihkan. Lalu akan jadi apakah diriku di masa yang akan datang ?
          Aku punya mimpi, mimpi yang begitu ingin aku raih. Mimpi yang begitu ingin aku dapatkan. Benar – benar kudapatkan.
          Tapi ….
          Bagaimanakah aku meraih mimpi itu ?
          Bagaimana aku mendapatkan angan – angan yang kurajut itu ?
          Bagaiaman aku menggapai asaku ?
         
          Tuhan…
          Hanya engkau yang tahu tentang masa depanku ,hanya engkau yang tahu kehidupanku , hanya engkau yang mengerti jalan hidupku. Tak bisakah kau beri aku petunjuk-Mu ?
          Beri aku sedikit cahaya Mu, penerangan Mu, . aku benar – benar ingin menggapai masa depan ini. membanggakan ayah dan juga ibuku. Membanggakan orang – orang yang aada disekitarku. Membahagiakan mereka yang sudah mengharapkanku, ..Izinkan aku membuat ayah dan ibu ku tersenyum kepadaku 

          Aku ingin seperti mereka , punya mimpi dan punya jalan untuk meraih mimpi itu . Sedang aku ? Harus kuapakan mimpi ku ini, tak ada jalan didepanku sekarang .
          Tak bisakah kau beri aku jalan … jalan menuju impian ku…
         
          Aku tak ingin mengeluh, aku tak ingin meminta lebih banyak kepada mereka. Tapi apa yang bisa aku lakukan. Aku hanya bisa menggantung kepada mereka saat ini. Hanya itu …
          Terlalu besarkan impian ku ini untuk orang seperti ku
          Teralu lucu kah impian ku ini bagi mereka ?
          Sakahkah jika kau punya mimpi ini ?
          Petang masih begitu jauh, tapi aku begitu takut menghadapinya. Aku terlalu takut untuk menyaksikannya.    
          Petang yang mereka katakan begitu indah dan menawan, penuh dengan keajaiban dan  juga keindahan.
          Tapi…
          Akankah petang ku akan indah seperti milik mereka ?
          Meskipun saat ini masih siang dalam hidupku ,tapi aku begitu khawatir dengan petangku.
          Aku tak punya apapun yang lebih dalam diriku. Aku tak punya apapun yang aku punya.
          Akankah suatu saat nanti aku hanya bisa melihat mereka memandangi indah petang milik mereka. Dan aku hanya terpuruk dengan kehidupanku ?
         
          Tuhan..
          Apakah benar tak ada bintang secuil pun yang bisa ku raih untuk petang ku nanti, yang akan menerangi kehidupan senja ku bersama orang – orang yang kucintai.
Pasti akan terasa menyakitkan dan menakutkan hidup dalam belenggu kegelapan.
          Ayah, Ibu.. kakak ..
          Kumohon Do’a mu untuk ku…
          Do’akan aku bisa menempuh kehidupan petang ku dengan baik….. Do’akan aku mendapatkan bintang itu untuk kita bersama , ..Meski itu munngkin begitu kecil… Tapi setidak nya terang untuk menerangi kita semua

          Ya Allah… Izinkan aku menggapai mimpi ku, Izinkan aku mengubah nasib ini dengan usaha ku, dan tentu dengan bantuan Mu ..
 Beri aku jalan yang terang, beri aku peta untuk menepuh perjalanan ini, agar aku tak tersesat dalam jalan ku … hingga pada saat nya aku mendapatkan impian ku , dan akan ku bagi dengan orang –orang yang mengharapkanku… I LOVE YOOU MY PARENTS … MY BROTHER … MY FAMILY , YOU’RE EVERYTHING FOR ME J

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar